Ada banyak cara memanfaatkan internet untuk memaksimalkan closing yang bisa dilakukan oleh Anda yang berjualan. Entah itu menjual produk atau layanan. Salah satu cara yang dimaksud adalah membuat landing page. Cara membuat landing page biar jualan laku keras mudah kok.

Bahkan Anda bisa memanfaatkan tool & template landing page gratisan untuk membuat suatu laman kunjungan yang menarik dan meningkatkan closing. Namun apakah template page yang menarik saja cukup?

Tentu saja tidak! Selain membuat page dengan template menarik, ada beberapa hal penting dalam pembuatan landing page yang juga perlu Anda perhatikan agar jualan laku keras. Apa saja?

Perhatikan headline atau judul landing page

Membuat landing page menarik dengan menggunakan template terbaik saja tidak cukup jika headline yang Anda tampilkan tidak mampu membangkitkan gairah konsumen atau target konsumen bidikan untuk ‘masuk’ dan melihat apa yang Anda tawarkan.

Jadi selain template yang bagus untuk meningkatkan kenyamanan indra dalam menyaksikan suatu penawaran di era digital, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah menulis headline atau judul landing page yang tepat.

Judul atau headline landing page yang tepat itu seperti apa?

Judul atau headline landing page yang tepat adalah judul landing page yang dapat membangkitkan gairan konsumen untuk masuk dan melihat apa yang ditawarkan di dalam laman kunjungan.

Beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam pembuatan headline page yang menarik di antaranya :

• Gunakan kalimat persuasif
• Fokus pada apa yang menjadi masalah konsumen
• Boleh menggunakan pertanyaan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu konsumen atau membuat konsumen berpikir tentang masalahnya dan ingin menyelesaikannya
• Meningkatkan emosi seseorang untuk ‘ingin’ segera mengatasi masalahnya

Sebagai contoh, misalkan Anda ingin menawarkan produk obat diet herbal :

Olahraga Sudah, Mengurangi Porsi Makan Sudah, Menghindari Makanan Berminyak Juga Sudah.

Tapi Berat Badan Tidak Kunjung Turun. Bagaimana Ya Solusinya?

Eits! Kami Punya Rahasianya!

Setelah Anda sudah mendapatkan judul atau headline yang dapat mengundang rasa penasaran orang untuk mau ‘masuk’ dan melihat halaman kunjungan yang Anda buat, hal selanjutnya yang Anda harus lakukan adalah….

Menggunakan copywriting yang tepat

Copywriting adalah seni memengaruhi orang untuk mau merasa ‘membutuhkan’ apa yang sedang ditawarkan melalui tulisan.

Sebagus apapun headline Anda, jika di dalam laman kunjungan yang tersedia tidak didukung dengan copywriting yang tepat maka closing masih akan sulit didapatkan. Jadi apa yang Anda tulis di badan halaman kunjungan juga sangat menentukan penjualan.

Letakkan tombol CTA di tempat yang sesuai

Cara membuat landing page biar jualan laku keras yang selanjutnya penting untuk Anda perhatikan juga adalah tombol CTA. Apa itu tombol CTA?

CTA merupakan kependekan dari Call to Action. Call to Action ini merupakan sebuah tombol untuk mengarahkan pengunjung laman agar menghubungi Anda sesuai dengan tujuan Anda menciptakan landing page untuk jualan tersebut.

Sebagus apapun kalimat Anda di headline didukung dengan copywriting terbaik di badan halaman namun tidak dilengkapi dengan CTA yang sesuai maka semua itu akan percuma.

Karenanya perhatikan tombol CTA yang Anda sediakan dan pastikan Anda letakkan di tempat yang mudah dilihat dengan pola yang besar atau dengan warna tombol yang mencolok.

Dalam sebuah landing page sederhana meletakkan 2 atau 3 tombol CTA di sebuah halaman kunjungan saja sudah cukup untuk membuat orang mengambil keputusan saat itu juga.

Sertakan testimoni pengguna atau review

Ketika tombol CTA sudah Anda berikan di beberapa bagian, mungkin beberapa orang tidak akan terpengaruh begitu saja.

Beberapa orang mungkin masih ingin berpikir dulu beberapa jam atau beberapa hari kemudian untuk membuat suatu keputusan. Lantas, bagaimana cara Anda untuk mengunci keputusan mereka?

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan testimoni atau review dari pengguna atau pelanggan di badan kunjungan. Tampilkan review – review positif dari pelanggan yang sebelumnya sudah pernah membeli produk Anda untuk membuat pelanggan baru atau calon pelanggan memiliki trust atau rasa percaya terhadap produk yang Anda tawarkan.

Dengan menampilkan review positif atau testimoni dari pelanggan lama dapat membuat calon pelanggan baru yang nantinya ingin membeli produk Anda merasa ingin mendapatkan pengalaman yang sama dengan pelanggan yang sudah membeli sebelumnya.

Anda bisa menampilkan screenshot chattingan dengan pelanggan yang sudah order dan puas, video dari konsumen, dan sebagainya.

Tata semua informasi sebaik mungkin

Semua informasi yang Anda ingin sampaikan di badan page entah itu headline, manfaat suatu produk, kelebihan produk, CTA dan informasi apapun itu pastikan agar tertata dengan baik dan rapi.

Jangan sampai copywritingnya sudah bagus, kalimat headlinenya sudah sempurna, namun tidak tertata rapi. Informasi yang tidak tertata rapi dapat menimbulkan rasa ketertarikan orang untuk membaca lebih lanjut dan bahkan mengklik tombol CTA yang disediakan hilang. Jadi jangan sampai hal tersebut terjadi.

Sertakan foto atau video yang berkaitan dengan produk

Testimoni sudah ada, semua informasi sudah disampaikan namun tidak ada bukti konkrit produk?

Hal tersebut akan membuat calon konsumen bertanya – tanya tentang, ‘produknya seperti apa yang ditawarkan?’

Jadi jangan sampai pertanyaan tersebut ada di benak konsumen dengan cara memberikan atau menampilkan foto dan video yang sesuai dengan produk. Karena itu cara membuat landing page biar jualan laku keras yang satu ini juga tak boleh diabaikan.

Jika yang Anda tawarkan memang sebuah produk, Anda bisa menampilkan beberapa foto produk yang menunjukkan kemasan, sampai dengan tekstur dan isi produk. Kemudian pada video, Anda bisa menyertakan video unboxing produk yang menampilkan tentang produk secara keseluruhan sehingga konsumen bisa memiliki gambaran konkrit tentang produk seperti apa yang akan ia beli.

Sediakan landing page yang responsif

Semua sudah bagus dan sempurna, tapi landing page yang disediakan loadingnya lama atau bahkan berputar – putar tidak kunjung keluar informasi yang ingin disampaikan?

Hal tersebut juga bisa membunuh semua kesempurnaan yang sudah Anda ciptakan sebelumnya. Jadi pastikan, Anda menyediakan landing page yang responsif. Pastikan loadingnya tidak lama karena Anda harus ingat bahwa psikologi kunjungan menerangkan bahwa tidak ada satu orang pun yang ingin menunggu terlalu lama. Jadi jangan biarkan mereka menunggu.

Jika memang diperlukan, lakukan test dulu terhadap landing page yang akan Anda promosikan. Test bagaimana speednya, bagaimana tampilannya di laptop atau ponsel dan sebagainya sebelum landing page tersebut benar – benar Anda luncurkan atau bahkan akan Anda iklankan.

Baca juga: Mengapa Website Perlu Memiliki Tampilan yang Responsive? Ini Jawabannya!

Itulah beberapa tips dan cara membuat landing page biar jualan laku keras yang Anda perlu lakukan jika ingin mendapatkan closing maksimal. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif ya!